Selasa, 07 Juni 2011

Yaman Kian Kisruh

KOMPAS.com - Sampai kini, Yaman bukannya makin damai kondisinya. Kekisruhan makin menjadi-jadi tatkala bentrokan antara tentara pemerintah dan kelompok perlawanan terjadi di Zinjibar, kawasan selatan Yaman. Menurut warta AP dan AFP pada Selasa (7/6/2011), 15 tewas gara-gara kejadian itu.
Kekerasan, menurut para pejabat, dilakukan milisi Al-Qaeda dan terjadi beberapa hari setelah Presiden Ali Abdullah Saleh meninggalkan negara itu karena terluka akibat serangan terhadap kompleksnya. Muncul juga sejumlah laporan tentang kekerasan di kota terbesar kedua, Taiz. Tempat tersebut sekarang dikuasai lawan pemerintah.
"Kami kelompok suku, mendukung kelompok tertindas dan menentang pemerintahan yang tidak sah...telah beroperasi di sekitar kompleks pemerintah...yang sekarang kami kuasai untuk melindungi dari penjahat," kata Sheikh Hammoud Saeed al-Mikhlafi pimpinan dewan suku di Taiz.
Laporan menyebutkan melaporkan bentrokan terjadi di dekat istana presiden di Taiz. Tembakan tank di dekat istana meledak di permukiman sekitarnya. Empat orang tewas, tiga di antaranya anak-anak, lapor kantor berita.
Senin kemarin, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mendesak dilakukannya peralihan secara damai dan teratur dari presiden yang sudah memimpin selama 33 tahun. Negara-negara Barat khawatir krisis Yaman akan memperkuat kelompok Al-Qaeda di Yaman.
Saleh pergi ke Arab Saudi akhir minggu untuk menjalani operasi karena terluka dalam serangan Sabtu di ibu kota Sana'a.

sumber : kompas.com
josephus Primus | Selasa, 7 Juni 2011 | 20:39 WIB

0 komentar:

Posting Komentar