VIVAnews – Produsen elektronik dan komputer terkemuka, Apple Inc., akhir pekan ini menjual secara massal produk teranyar mereka, iPad. Penjualan perdana baru digelar di gerai-gerai Apple di Amerika Serikat, Sabtu 3 April 2010.
iPad merupakan terobosan Apple Inc dalam memadukan eknologi ponsel pintar (smart phone) dengan komputer jinjing (laptop). “Ini ibarat iPhone yang sudah disuntik steroid: Ponsel pintar yang lebih besar namun lebih ringkas ketimbang laptop,” kata seorang pemerhati di stasiun televisi CNN.
Seiring dengan mulai dijual bebasnya iPad, kalangan pengamat kini bertanya-tanya apakah produk Apple ini bakal mematikan perangkat yang sudah muncul beberapa tahun lalu, Kindle. Pasalnya, iPad memiliki kemampuan yang selama ini menjadi andalan Kindle, yaitu sebagai buku elektronik (eBook).
Namun, produk keluaran Amazon ini tidak punya sejumlah kemampuan lain yang ada pada iPad, yaitu mengetik, berselancar internet, dan menonton film seperti layaknya komputer zaman sekarang. iPad pun menyuguhkan tampilan berwarna-warni, sedangkan Kindle tidak.
Laman TopTech Reviews mengungkapkan bahwa Amazon kini berencana bahwa aplikasi pada Kindle bisa juga diakses di iPad dan juga pada perangkat-perangkat lain seperti iPhone, komputer PC, laptop, BlackBerry, dan Macs.
Sebaliknya, aplikasi iBooks (program untuk mengakses eBook) pada Apple untuk sementara ini hanya bisa digunakan di iPad. Bahkan program iBooks pun tidak bisa ditransfer ke produk yang juga buatan Apple, yaitu iPod Touch, iPhone atau Mac.
Kendati unggul di segi fitur dan teknologi, iPod masih memiliki sejumlah keterbatasan sehingga belum bisa menandingi Kindle di beberapa sisi. Program iBooks sementara ini baru memuat 60.000 judul buku, sedangkan Amazon sudah menjejali Kindle dengan 450.000 judul. Diharapkan pemrogram iPad terus mengoleksi buku-buku sebanyak Kindle.
Selain itu untuk daya tahan batere, misalnya, iPad hanya bisa tahan paling lama 10 jam. Namun, batere pada Kindle bisa tahan hingga satu minggu.
0 komentar:
Posting Komentar